Kebal adalah suatu ilmu yang membuat manusia tahan akan hantaman, irisan dan bacokan benda-benda tajam. Ilmu kebal ini biasanya dipamerkan dalam atraksi debus. Seorang yang memperoleh ilmu ini konon harus melakukan amalan dan ritual tertentu yang sangat sangat menyiksa batin dan fisik. Sehingga tidak semua orang dapat dengan mudah memilikinya, hanya orang-orang tertentu dengan seizin Tuhan YME. Ilmu ini kebanyakan dianut oleh masyarakat Indonesia, terutama di daerah pedalaman dan sangat jarang dimiliki oleh orang barat. Andai saja ilmu ini bisa diaplikasikan oleh seluruh orang, pasti tidak ada lagi pembuatan senjata tajam maupun api dan semua orang berperang hanya menggunakan fisik. Tapi benarkah ilmu hitam ini benar-benar ada atau hanya mitos? Sebagian besar orang percaya akan ilmu hitam ini dengan melihat pertunjukan debus atau atraksi fakir magician. Mereka langsung percaya akibat melihatnya secara visual namun tidak menelitinya lebih lanjut tentang bagaimana si pelaku ilmu kebal bisa memiliki ilmu yang demikian. Padahal jika diteliti lebih lanjut, terdapat kejanggalan yang diabaikan oleh sebagian besar orang. Hal ini membuat sebagian besar orang percaya akan hal tersebut dan mengabaikan fakta ilmiah di dalamnya. Jika sebagian besar mengajarkan ilmu kebal secara mistis dan gaib sekarang akan kita akan memberikan caranya secara ilmiah tanpa bau magis sedikitpun. Tentunya dapat lebih mudah dan dapat dipraktekkan oleh semua orang dengan aman. Tapi kekurangannya, kemampuan ini tidak dapat berfungsi jika digunakan untuk melawan musuh atau dalam keadaan genting. Tepatnya, hanya untuk dipamerkan saja seperti atraksi debus. 1 Kebal Makan Beling Ilmu kebal makan beling biasanya dilakukan dalam kesenian kuda lumping, dimana seseorang yang makan beling tersebut, dipercaya sebagai orang yang kesurupan roh halus. Padahal kenyataannya ilmu tersebut dapat diperoleh tanpa menunggu kesurupan jin, setan, dsb. Caranya cukup siapkan beling yang tipis-tipis, tapi jangan beling dari gelas yang tebal dan tajam, cukup gunakan beling dari lampu neon, atau bohlam, karena pecahan beling ini tidak terlalu tajam dan dapat remuk dengan mudah. Sebelum atraksi pastikan perut diisi dengan makanan yang lengket seperti pisang, nasi atau ketan supaya mudah dicerna lambung. Setelah itu pecah lampu neon atau langsung digigit dengan hati-hati, pastikan kunyah sampai lembut supaya mudah dicerna tubuh. Keesokan harinya pasti pecahan beling yang lembut tadi akan keluar bersamaan dengan feses. Lambung manusia memang bisa membedakan mana nutrisi dan tidak, dan kemampuan ini telah ada sejak jaman manusia purba, dimana tanah atau pasir ikut termakan, namun tidak mengganggu sistim pencernaan. 2 Kebal Senjata Tajam Siapa yang tidak ngeri akan ilmu kebal yang satu ini, seorang dapat dibacok diiris tanpa ada anggota badan yang robek atau putus, apa rahasianya?. Tentu itu juga pakai trik, dan trik ini bisa dipelajari oleh semua orang. Rahasianya adalah pada senjata yang digunakan dan teknik menyabetkan senjata tersebut. Senjata harus ditumpulkan sebagian terlebih dahulu dan bagian yang lain dibiarkan tajam untuk memamerkan ketajaman pada benda lain. Teknik menyabetkannya pun tidak sembarangan, gunakan bagian yang tumpul untuk mengiris bagian tubuh tertentu, tapi jangan bagian yang keras, cari bagian tubuh yang berdaging banyak seperti perut, paha, atau lengan. Hal ini untuk menghindari luka lebam akibat benturan dengan tulang. Jika memukul dengan benda tajam pastikan bagian tubuh yang dipukul mengikuti arah gerakan pukulan, untuk mengurangi tekanan sekaligus memberikan efek yang dramatis. Jangan mengiris dengan benda tajam karena bisa berakibat fatal. Lebih baik latihan dulu, dan cari cara untuk meminimalisir luka yang mungkin akan terjadi. 3 Kebal Ditusuk Jarum Ditusuk jarum merupakan atraksi kekebalan yang tidak kalah mengerikan, dimana tubuh tidak terdapat luka sedikitpun setelah ditusuk oleh jarum. Jarum kecil biasanya di tusuk-tusukkan di pipi dan lidah serta kulit. Daerah tersebut sangat aman dan hanya menimbulkan rasa ngilu sedikit jika tertusuk. Kadang jarum yang berasal dari duri pohon salak digunakan sebagai alas untuk rebahan tanpa ada luka sedikitpun. Hal ini terjadi karena duri salak sangat lentur dan akan bengkok bila dibebani kulit manusia yang elastis. Sedangkan jarum ukuran besar seperti tombak atau almadad biasanya ditusukkan di perut, namun tidak sampai melukai atau menembus perut, rahasianya adalah dengan memposisikan almadad dengan sedikit miring, hampir sejajar dengan perut, lalu bagian ujung ditahan dengan satu tangan dan tangan yang lain memegang kepala almadad. Saat palu menghantam almadad pemain harus menahannya dengan tangan dan mengikuti arah hantaman atau sedikit mundur supaya tekanan berkurang. Untuk trik ilmu kebal lainnya bisa kamu cari saja di Youtube. Demikian trik yang bisa kalian aplikasikan, kuncinya adalah menemukan bagaimana supaya seolah-olah kalian memiliki ilmu kebal namun dengan cara yang aman dan menghindari luka seminim mungkin bagaimanapun caranya.